LAGU KESEPIAN
Ku tak melihat kau membawa terang
Yang kau janjikan
Kau bawa bara berserak di halaman
Hingga kekeringan
Oh... di mana terang yang kau janjikan... Aku kesepian...
Di mana tenang yang kau janjikan... Aku kesepian...
Sepi...
Ku tak melihat kau membawa tenang
Yang kau janjikan
Kau bawa debu bertebar di beranda
Berair mata
Oh... Di mana tenang yang kau janjikan... Aku kesepian...
Di mana terang yang kau janjikan... Aku kesepian...
Sepi...
(Instrumental)
Oh... di mana terang yang kau janjikan... Aku kesepian...
Di mana tenang yang kau janjikan... Aku kesepian...
Di mana menang yang kau janjikan...
Sepi... Sepi... Sepi...
----------------------------------------------------------------------------------------------
JATUH CINTA ITU BIASA SAJA
Kita berdua hanya berpegangan tangan
Tak perlu berpelukan
Kita berdua hanya saling bercerita
Tak perlu memuji
Kita berdua tak pernah ucapkan maaf
Tapi saling mengerti
Kita berdua tak hanya menjalani cinta
Tapi menghidupi
Ketika rindu, menggebu gebu, kita menunggu
Jatuh cinta itu biasa saja
Saat cemburu, kian membelenggu, cepat berlalu
Jatuh cinta itu biasa saja
Jika jatuh cinta itu buta
Berdua kita akan tersesat
Saling mencari di dalam gelap
Kedua mata kita gelap
Lalu hati kita gelap
Hati kita gelap
Lalu hati kita gelap
----------------------------------------------------------------------------------------------
MELANCOLIA
Tersungkur di sisa malam
Kosong dan rendah gairah
Puisi yang romantik
Menetes dari bibir
Murung itu sungguh indah
Melambatkan butir darah
Nikmatilah saja kegundahan ini
Segala denyutnya yang merobek sepi
Kelesuan ini jangan lekas pergi
Aku menyelami sampai lelah hati
----------------------------------------------------------------------------------------------
DI UDARA
Aku sering diancam
juga teror mencekam
Kerap ku disingkirkan
sampai dimana kapan
Ku bisa tenggelam di lautan
Aku bisa diracun di udara
Aku bisa terbunuh di trotoar jalan
tapi aku tak pernah mati
Tak akan berhenti
Aku sering diancam
juga teror mencekam
Ku bisa dibuat menderita
Aku bisa dibuat tak bernyawa
di kursi-listrikkan ataupun ditikam
Tapi aku tak pernah mati
Tak akan berhenti
Tapi aku tak pernah mati
Tak akan berhenti
Ku bisa dibuat menderita
Aku bisa dibuat tak bernyawa
di kursi-listrikkan ataupun ditikam
Ku bisa tenggelam di lautan
Aku bisa diracun di udara
Aku bisa terbunuh di trotoar jalan
[Reff:]
Tapi aku tak pernah mati
Tak akan berhenti
----------------------------------------------------------------------------------------------
Kenakalan Remaja Di Era Informatika
senang mengabadikan tubuh yang tak berhalang
padahal hanya iseng belaka
ketika birahi yang juara
etika menguap entah kemana
oh nafsu menderu deru
bikin malu...
oh nafsu menderu deru
susah maju...
rekam dan memamerkan badan dan yang lainnya
mungkin hanya untuk kenangan
ketika birahi yang juaranya
etika dibuang entah kemana
oh ..
nafsu menderu - deru ...
bikin malu
oh ..
nafsu menderu - deru ...
susah maju
apakah kita tersesat arah
mengapa kita tak bisa dewasa
----------------------------------------------------------------------------------------------
DESEMBER
Selalu ada yang bernyanyi dan berelegi
Dibalik awan hitam
Smoga ada yang menerangi sisi gelap ini,
Menanti..
Seperti pelangi setia menunggu hujan reda
Aku selalu suka sehabis hujan dibulan desember,
Di bulan desember
Sampai nanti ketika hujan tak lagi
Meneteskan duka meretas luka
Sampai hujan memulihkan luka
----------------------------------------------------------------------------------------------
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking